Nama : Winda Nur F
Nim   : 14080314051

Alasan mengikuti mata kuliah filsafat ilmu untuk pendidikan administrasi perkantoran 

Filsafat adalah induk semua ilmu pengetahuan. Dia memberi sumbangan dan peran sebagai induk yang melahirkan dan membantu mengembangkan ilmu pengetahuan hingga ilmu pengetahuan itu dapat hidup dan berkembang. Filsafat membantu ilmu pengetahuan untuk bersikap rasional dalam mempertanggung jawabkan ilmunya. Pertanggungjawaban secara rasional di sini berarti bahwa setiap langkah langkah harus terbuka terhadap segala pertanyaan dan sangkalan dan harus dipertahankan secara argumentatif, yaitu dengan argumen-argumen yang obyektif. Filsafat adalah ilmu yang tak terbatas karena tidak hanya menyelidiki suatu bidang tertentu dari realitas yang tertentu saja. Filsafat senantiasa mengajukan pertanyaan tentang seluruh kenyataan yang ada. Filsafat pun selalu mempersoalkan hakikat, prinsip, dan asas mengenai seluruh realitas yang ada, bahkan apa saja yang dapat dipertanyakan, termasuk filsafat itu sendiri.

Sebagai mahasiswa administrasi perkantoran kita di wajibkan mengikuti mata kuliah filsafat ilmu karena, dalam dunia pendidikan administasi perkantoran filsafat ilmu dapat di jadikan dasar dalam melakukan suatu tindakan. Contohnya dalam dunia kesekretarisan kita di ajarkan bagaimana hakikat dan prinsip seorang sekretaris dalam menjalankan kewajibannya. Dari sini kita akan belajar tentang dasar dasar tersebut dan kenapa harus seperti itu serta bagaimana efek jika kita melanggar aturan tersebut. Filsafat merupakan hasil dari pemikiran manusia yang mendalam dan sudah seharusnya hasil pemikiran itu di hargai dengan di pelajari lebih dalam lagi untk menemukan kebenaran – kebenaran lain ang berguna bagi seluruh manusia. Tujuan dari adanya mata kuliah filsafat ilmu dalam pendidikan administrasi perkantoran adalah menciptakan dan mencapai tujuan praktis guna peningkatan pendidikan administrasi perkantoran itu sendiri. Manfaat yang dapat di ambil dari pembelajaran filsafat ilmu dalam administrasi perkantoran adalah

1. Membuat lebih kritis terhadap apapun yang ada di sekitar kita baik dalam dunia pendidikan maupun lainnya
2. Mengerti akan sesuatu yang tidak tampak seperti kelihatannya, maksudnya adalah kita dapat belajar mengidentifikasi sesuatau yang tidak tampak tapi dapat mempengaruhi hasil yang kita kerjakan contohnya semangat, semangat merupakan sesuatu yang tidak tampak tetapi dapat mempengaruhi hasil
3. Mengembangkan cara berpikir rasional, luas dan mendalam, teratur dan terang, integral dan koheren, metodis dan sistematis, logis, kritis, dan analitis. Dimana cara berfikir yang demikian akan kita perlukan saat kita menjadi guru, tidak perlu menunggu sampai menjadi guru sekarang saja kita di tuntut untuk belajar seperti itu karena kembali pada dasarnya bahwa filsafat merupakan ilmu yang perlu pemikiran yang mendalam.
4. Menjadi dasar atas suatu kebenaran dari sebuah ilmu itu sendiri, kita di tuntut untuk mengerti dasar sebuah ilmu yang dapat di jadikan dasar dalam pengembangan ilmu itu sendiri. 

Referensi
Gunawan. 2006. Mengapa Belajar Filsafat. https://grelovejogja.wordpress.com/2006/12/01/mengapa-belajar-filsafat/. di akses 23 Mei 2015 (03.30)