Sabtu, 28 Maret 2015

mesin kantor elektonik

source : mesintikku.blogspot.com


 MESIN KETIK ELEKTRONIK 

Perbedaan antara mesin ketik Elektro-mekanis dan mesin ketik Elektronis adalah bahwa mesin listrik tidak mempunyai bagian yang bergerak (seperti roda gigi dan luas), tetapi hanya memiliki sirkuit mikro-elektronis. Bila sebuah tombol ditekan, suatu kode digital diteruskan ke kepala huruf dan memerintakan apa yang harus yang dilakukan.

1. Ada tiga jenis utama mesin ketik elektronik, yaitu:
a.    Mesin yang hanya dapat mengoreksi,  mesin ini mempunyai memori kecil yang menyimpan (sekitar enam hingga beberapa ratus karakter huruf) apa yang baru saja diketik/koreksi, mempunyai tombol yang mengangkat kesalahan ketik.
b.    Mesin yang dapat menyimpan, mesin ini memungkinkan, paragraf yang kerap digunakan, surat singkat, dan sebagainya untuk diketik secara otomatis (20 karakter perdetik) dan menggabungkanya dengan teks lain. Memorinya dapat mencapai lebih dari 100 karakter.
c.    Mesin yang dapat digunakan untuk mengedit, mesin ini memiliki memori yang jauh lebih besar hingga 64.000 karakter. Teks dapat disimpan dan diedit dan memiliki peraga satu baris sekitar 30 karakter agar baris bersangkutan dapat diperiksa atau diperbaiki.

2. Fasilitas Utama Mesin Ketik Elektronik
  1. Koreksi pengangkatan otomatis, mesin ketik elektronik memiliki memori koreksi yang mengingat karakter yang baru saja diketik.
  2. Ada mesin yang hanya dapat mengoreksi satu baris, mesin ketik yang dapat digunakan untuk mengedit melakukan pengeditan didalam memori mesin sehingga tidak perlu membuat koreksi pengangkatan atas apa yang telah diketik di atas kertas.
  3. Peraga baris (line display), banyak mesin yang memiliki peraga LED (light emitting diode) yang memperlihatkan 10 hingga 40 karakter sehingga memungkinkan dilakukanya koreksi pada peraga sebelum dicetak
  4. Spasi dan pitch yang proporsional, jumlah karakter yang dapat diketik pada satu inci disebut pitch. Spasi yang baik dalam mengubah jumlah karakter sehingga terlihat rapi.
  5. Fasilitas pengeditan, Mesin yang lebih mahal memungkinkan penghapusan blok teks atau pemindahan teks dari satu bagian ke bagian lain.
  6. Cetak Tebal, ini didapatkan terutama pada mesin heavy duty dan efeknya ditimbulkan dengan Daisy Wheel yang menghantam pita sebanyak dua kali.
  7. Penjajaran (justification), margin kanan diratakan secara otomatis.
  8. Garis bawah otomatis, kata digaris bawahi secara otomatis.
  9. Penempatan di tengah (centering),menempatkan hal hal yang letaknya di tengah dengan satu buah tombol.
  10. Tabulasi desimal, kolom angka decimal dapat dibariskan secara otomatis pada titik desimal.
  11. Tombol setengah spasi, di gunakan untuk menyisipkan huruf yang terlewatkan.
  12. Pengumpan kertas otomatis, pengumpan otomatis lembaran kertas ke dalam posisi yang sudah ditentukan sebelumnya.
  13. Tombol pengulang otomatis, bila tombol tetap ditekan, maka karakter yang sama akan terus diketik.
  14. Penggeser mundur kereta otomatis, setiap akli akhir baris dicapai, roda huruf secara otomatis berpindah kebaris berikutnya.
  15. Indent block, satu blok kertas atau paragraf dapat secara otomatis diinden (dimulai beberapa ketikan dari margin kiri) sehingga meningkatkan mutu penyajian.
  16. Memori formulir, tata letak formulir dapat disimpan dengan menekan sebuah tombol, posisi dapat digerakkan dengan cepat ke atas, ke bawah dan ke samping.
  17. Tabulasi garis vertikal,   bila beragam terjadi dari satu posisi tabulasi ke posisi tabulasi yang lain, maka garis vertikal dapat dicetak secara otomatis.

3. Perlengkapan Mesin Ketik Elektronik
  1. Pita Mesin Ketik
Banyak  mesin ketik dengan bola huruf menggunakan jenis pita yang sama. Pita film karbon yang memberikan cetakan kualitas tinggi semakin banyak digunakan.
  1. Kertas Sinambung
Penggunaan kertas sinambung dapat menghemat waktu jika kertas yang di isikan merupakan kegiatan rutin. Alat tambahan dapat dipasang pada kereta mesin ketik untuk mengambil sejumlah formulir yang tercetak pada lembaran yang panjang yang biasanya dilipat secara zigzag. Formulir yang berurutan dengan demikian diumpankan ke dalam mesin hanya dengan memutar silinder. Bagian belakang dari aslinya dan aslinya semua kecuali salinan yang terakhir dilapisi dengan karbon atau sebuah alat tambahan yang memungkinkan lembaran kertas karbon atau pita digunakan berulang-ulang dengan menariknya ke bawah pada perangkat formulir berikutnya setelah setiap pengetikan diselesaikan

4. Mesin Ketik Elektronik yang Dihubungkan dengan Komputer
source : pulpn.com
Mesin ketik dapat dihubungkan dengan komputer mikro sehingga berfungsi sebagai pencetak (printer) atau terminal masukkan (input terminal).
Microwriter hanya memiliki enam tombol dan berukuran 9 x 4 inci. pada masing-masing ujungnya terdapat soket untuk dihubungkan dengan TV atau monitor, pencetak, tape-recorder dan adaptor listrik. Memori sekitar 8 KB dan dapat menyimpan sekitar 5 halaman naskah ketik berukuran A4. kecepatannya sekitar 50 kata per menit. Hubungan TV (TV interface) diperlukan untuk memperagakan hingga 24 baris teks sekaligus dan hingga 60 karakter pada setiap baris.

MESIN HITUNG ELEKTRONIK (ELECTRONIC CALCULATING MACHINE)
source : en.wikipedia.org
Mesin hitung elektronik selain memiliki fungsi yang sama seperti mesin hitung manual/ listrik, yaitu untuk melakukan operasi hitung penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian ( +, –, x, : ) juga dapat melakuakn perhitungan-perhitungan lainnya (khusus) dalam bidang matematika, statistika maupun perhitungan-perhitungan bisnis.

1. Ciri-Ciri Mesin Hitung Elektronik
  1. Tenaga penggerakannya menggunakan sinar matahari, batrei dan listrik.
  2. Komponen dan cara kerja mesinnya elektronik
  3. Hasil perhitungan (output), cepat dan mudah dilakukan
  4. Bentuk kecil dan ringan.

2. Jenis-jenis Mesin Hitung Elektronik
Adapun jenis- jenis dari pada mesin hitung elektronik itu dapat dilihat dari beberapa hal, antara lain:
a. Berdasarkan Tenaga Penggerakannya
1) Solar Powered Calculator; pengoperasiannya dengan cara membuka tutupnya.
2) Solar/Battery Powered Calculator, pengoperasiaannya dengan baterai / sinarmatahari
3) Baterry Powered Calculator, pengoperasiaannya dengan baterai
4) Battery/Electric Powered Calculator, pengoperasiannya dengan baterai kering atau listrik.
5) Electric Powered Calculator, pengoperasiannya dengan tenaga listrik.

b. Berdasarkan bentuk dan ukurannya;
1)    Card Calculator, bentuknya kecil, tipis dengan tombol rata dengan permukaan.
2)    Wallet Calculator, bentuknya kecil dan dilengkapi dengan tutup lapitan seperti dompet.
3)    Hand Calculator, bentuknya kecil dan dilengkapi dengan tutup plastik seperti kantong.
4)    Semi desktop calculator, bentuk besar dipergunakan di atas meja.
5)    Desktop Calculator, bentuk besar, dan dipergunakan di kantor-kantor.

c. Berdasarkan penggunaanya
1)    Financial/Bussiness Calculator, memuat tombol yang spesifik untuk perhitungan bisnis atau finansial.
2)    Scientific Calculator, memuat tombol yang spesifik untuk perhitungan matematis.
3)    Office Calculator, dipergunakan di kantor-kantor.

d. Berdasarkan penampilan hasilnya.
1)   Non Printing Calculator, hasil perhitungannya hanya tampak pada display.
2)   Printing Calculator, hasil perhitungan tampak pada display dan tercetak pada kertas hitung.

e. Berdasarkan kemampuan operasinya (banyaknya digit).
1)  Mulai dari 8, 10, 12, 14 dan 16 digit.
C. MESIN PENCATAT UANG KAS (CASH REGISTER)

source : www.dpmpos.com
Cash Register ini merupakan mesin pencatat transaksi kas, biasanya dipergunakan di toko-toko atau super market.
1. Ciri-Ciri Cash Register
  1. Komponen dan cara kerja mesinnya elektronik.
  2. Tenaga penggeraknya menggunakan listrik.
  3. Bisa dipergunakan untuk menampakan nama barang pada display.
  4. Bisa digabung dengan cash register lain atau dengan komputer.
  5. Bisa digunakan 1-8 kasir dengan pencacatatan terpisah
  6. Memiliki 1-30 departemen pada satu mesin. Maksud departemen di sini adalah kode khusus yang di gunakan untuk suatu jenis barang.
2. Jenis-Jenis Cash Register
a. Berdasarkan Sistem Operasinya
1)    Cash register terdiri sendiri (stand alone)
2)    Cash register yang dapat digabung dengan cash register lainnya.
3)    Cash register satu kelompok kerja yang dikendalikan oleh induk
b.  Banyaknya Departemen
1)    Cash register kecil (1-8 depertemen)
2)    Cash regsiter sedang (10-20 departemen)
3)    Cash register besar (lebih dari 20 departemen)
c. Berdasarkan Banyaknya Kasir (Operator)
1)    Cash register untuk 1 kasir
2)    Cash register untuk 4 kasir
3)    Cash register untuk 8 kasir


REFERENSI

Pengantar Ilmu Administrasi dan Manajemen. 2008. Pengantar Ilmu Administrasi dan Manajemen. ilmuadministrasi.wordpress.com. Diakses 5 Februari 2015 (09.00)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar